Aku tak mengerti perasaan ini
Tiba-tiba saja menakluk segenap fikiran
Apakah mahunya
Tanpa rasa belas
Menyerang dan merobohkan tembok keegoanku
Engkau yang bercanda
Aku yang sengsara
Walaupun segala penafianku
Ku taburkan dengan kalimah
Jiwaku sudah tertawan
Kini terpaksalah aku menyerah padamu
Yang bernama cinta
Kau bernama cinta
Ulang
Jiwaku sudah tertawan
Kini terpaksalah aku menyerah padamu
Yang bernama cinta
Kau bernama cinta
No comments:
Post a Comment